Tahun 1875 M: Kisah Ibu Kyai Hasyim, Sosok di Balik Tokoh Keramat Bumi Nahdliyin
Laduni.ID, Jakarta - Suatu ketika, Syaikh Abdul Qodir al-Jailani, Sultonul Awliya’, pernah ditanya oleh murid-muridnya. “Ya Syaikh, kenapa anak-anak anda tidak sama dengan anda.”
Sang Wali Agung menjawab, “karena ibu anak-anakku tidak sama dengan ibuku”.
Jawaban yang begitu singkat-padat. Namun sarat makna yang tentunya akan sangat panjang jika ditulis. Namun intinya, pengaruh dari seorang ibu pada putra-putrinya sedemikian besarnya, bahkan dalam membentuk pribadi yang bisa mengantarkan sang buah hati pada maqam terbaik dan tertinggi.
Kualitas seorang anak merupakan akibat dari sebab kualitas yang dimiliki sang ibu. Kualitas yang lahir dari ikhtiar batin dan sekaligus do’a.
Sebagaimana dilansir Mata Madura, tulisan ini mencoba mengulas tentang sosok ibu dari tokoh yang hingga kini namanya begitu harum dan membumi. Sosok yang melahirkan seorang pendiri Jam’iyah terbesar Nusantara, Jam’iyah Nahdlatul Ulama, yakni Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari. Sosok seorang perempuan shalihah bernama Nyai Halimah.
- Baca Juga: Masa Kecil KH. Abdul Wahab Chasbullah
Keturunan Para Raja dan Wali
Ketika mengupas sejarah tokoh pendiri NU, Kyai Hasyim, maka tidak bisa lepas dari asal-usulnya sebagai seorang ulama yang berasal dari kalangan ulama-ulama besar di masanya. Dan nasab beliau yang paling banyak dibincang justru dari jalur ibunya, Nyai Halimah, putri Kiai Usman.
Memuat Komentar ...