Saat Kerusuhan di India, Beberapa Warga Hindu Ini Dilindungi Tetangganya yang Muslim

LADUNI.ID, Jakarta - Harsh Singh pada sebuah sore, ia sendirian di rumahnya, ketika kerusuhan pecah beberapa meter dari rumahnya di Khajoori Khas, Delhi, India, pada 25 Februari. Para tetangga nya yang Muslim kemudian memaksa pemuda 17 tahun itu tetap di dalam rumah agar aman.
Saat mendengar keributan di jalan, pelajar Kelas X itu lari ke luar rumah. "Saya berdiri di luar ketika saya temukan orang saling melempar batu. Bhabi (panggilan untuk kakak ipar perempuan) dan Wahab bhai (panggilan untuk saudara laki-laki) datang dan meminta saya masuk ke dalam rumah dan juga mengatakan bahwa saya harus memberi tahu mereka jika ada masalah," terangnya, sebagaimana dikutip Laduni.id dari laman merdeka.com yang dilansir The Hindu, Rabu (4/3/2020).
Selanjutnya, Ayah Harsh, Satpal Singh adalah seorang sopir di Perusahaan Transportasi Delhi dan sedang bekerja saat kerusuhan terjadi. Ibunya, Sheela Devi pergi ke rumah ibunya untuk menghadiri pernikahan. "Ayah saya tahu tentang situasi itu dan menelpon Mamu (Wahab) dan memintanya agar menjagaku," ceritanya.
Sementara itu, para tetangganya yang Muslim khawatir apakah Harsh lapar karena ibunya sedang tak di rumah. "Saya tidak takut. Saya tinggal di sini sejak lahir. Mereka (tetangga Muslim) memperlakukan saya seperti anak mereka sendiri," jelasnya.
Sedangkan, berdasarkan cerita dari seorang warga Hindu lainnya, Rahul Kumar (25) mengisahkan bagaimana para tetangganya melindunginya dan memastikan keluarganya aman. "Pada Selasa pagi, tetangga saya Iqrar bhai datang dan mengatakan, 'Kita telah bersama-sama sejak kecil. Kamu tak perlu takut. Beri tahu kami jika ada masalah',” terangnya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...