Karomah Abah Guru Sekumpul (2): Angin Kencang Ketika Dihukum Sang Ayah

 
Karomah Abah Guru Sekumpul (2): Angin Kencang Ketika Dihukum Sang Ayah

LADUNI.ID, Jakarta - Abah Guru sejak kecil dididik dengan sangat ketat oleh orang tuanya. Sang ayah (Guru Abdul Ghani) selalu mengawasi sang anak dengan sangat ketat. Sedang melakukan apapun, sang ayah selalu memperhatikan dengan seksama agar jangan sampai sang anak melakukan perbuatan yang melanggar aturan syariat.

Sampai suatu hari sang ayah mendengar kabar Abah Guru melakukan sebuah tindakan yg kurang berkenan di hati sang ayah.

Ketika Abah Guru sampai di rumah, beliau diikat oleh sang ayah di tiang rumah. Lalu dupa dinyalakan di dekat wajah beliau, sehingga Abah Guru merasakan panas.

Saat Abah Guru dihukum oleh Sang Ayah alam menjadi ganjil. Angin beliung berhembus sangat kencang.

Nenek beliau (Salbiyah) yang dikenal sebagai seorang wali majzub, memandang ada kaitan ganjilnya cuaca dengan dihukumnya Abah Guru. Beliau pun kemudian meminta hukuman itu disudahi saja.

Dan benar, saat Sang Ayah menghentikan hukuman itu atas permintaan ibunya, cuaca menjadi normal. Angin yang semula berhembus sangat kencang, tiba-tiba menjadi tenang.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN