Salut! Patut Dicontoh! Ndan Ali, Meski Sakit Tetap Aktif di Banser
LADUNI.ID, Jakarta - Beliau adalah ndan Muhamad Alli dari satkoryon Tegowanu. Tidak ada yang menyangka, lelaki 40 tahun ini bisa begitu aktif di banser.
Pasalnya awal beliau mau mengikuti diklatsar beliau sudah begitu pesimis dengan kesehatannya karena beliau memang harus rutin menjalani terapi seminggu dua kali.
Niatnya mengikuti diklatsar hanya semata-mata untuk mengisi sisa umur dg berkhidmah di NU, agar bisa diakui sebagai santrinya hadlrotusy syeikh Hasim Asy'ari.
Kini setelah hampir dua tahun berkhidmah di NU melalui banser beliau tampak begitu sehat dan sudah mulai bisa meninggalkan terapinya, dan di satkoryon Tegowanu beliau terbilang banser yang begitu aktif.
Bahkan ketika beliau absen dalam kegiatan pengepaman beliau selalu siap menggantinya dg menjadi tukang pijet gratis bagi sahabat - sahabat banser lain.
Malam ini saat melaksanakan pengepaman di desa Tegowanu wetan beliau terlihat begitu kecapean karena pekerjaan di rumahnya, kesibukan sehari harinya adalah bertani dan berteriak kambing...
Sehat selalu ndan Ali, doakan kami bisa seaktif dirimu.
Tabik
(Khoyrul Anam)
Memuat Komentar ...