Perjuangan Dayak Iban Pertahankan Hutan Ribuan Hektar
LADUNI.ID, Kalbar - Salah satu orang tua adat di Dayak Iban di kampung sungai Utik, Kalimantan barat, mereka mati-matian mempertahankan ratusan ribu hektar hutan primer yang masih perawan.
Sudah sering saudagar- saudagar Malaysia datang dengan berkarung-karung uang ringgit untuk membabat habis hutan kami.
Dan kami masyarakat sungai utik bilang, "bapa saudagar sebaiknya bawa pulang uang bapa, kita masyarakat sungai utik tidak mau hutannya di tebang, kami masih ingin makan durian, manggis, rambutan, berburu babi hutan, rusa, cari tawon, masih ingin mendengarkan suara burung karena simbol kekuatan kampung kami burung."
"Kami tetap ingin air sungai bening dan kami tidak mau banjir datang hingga merusak dan menghanyutkan rumah panjang kami dan kami seluruh masyarakat kampung utik bisa hidup makmur hingga cucu2 kita bila hutan ini tetap ada".
Luarbiasa kearifan lokal masyarakat kampung utik dayak iban, sangat mengharukan, dan saya mengusulkan menjadi the last standing forest In Borneo bisa ditemui orang utan, tarsius, burung, beruang, ular dan biota2 endemik lainnya, selamat utk masyarakat Dayak Iban sungai Utik.
Memuat Komentar ...