Santri Goes To Papua: Surat Putih dari Siswa Untuk Guru

 
Santri Goes To Papua: Surat Putih dari Siswa Untuk Guru

LADUNI.ID, Sorong - Ketika hendak pindah mengajar ke kelas 1, 2 dan 3, anak-anak kelas 4 saya tinggal dengan menyuruh mereka menghafalkan. Selesai memberi tugas di masing-masing kelas itu, saya pun kembali ke kelas 4 yang ternyata malah baku ribut sendiri dan tidak melakukan apa yang saya pinta.

Sebagai akibat, saya pun menghukum mereka supaya menulis istighfar 25 kali serta menyuruh masing-masing mereka untuk meminta tanda tangan pada orang tua mereka masing-masing.

Usai mengaji, seorang anak kelas 4 menghadang saya dan memberi saya amplop. Saat saya tanya, "apa ini?" Ia hanya menjawab bahwa itu untuk saya. Saya pun sangat penasaran. Pasalnya, belum pernah selama ini saya mendapat amplop macam begini dari anak-anak.

Saat saya robek dan buka, lhadalah, isinya kertas putih, bukan merah, berikut isi surat yang ditulis siswa sebagai ungkapan terima kasih kepada guru

" Pak guru engkau adalah guru yang baik/ganteng, Guru engkau berkorban untuk kita semua
Pak Guru engkau adalah guru yang kami cintai dan sayangi, kita dari murid kelas 4 mengucapkan terima kasih banyak
Pak Guru kita minta maaf, biasanya kita bermain, berteriak dan melawan, kita minta maaf sebanyak-banyaknya, kita janji tidak melawan lagi pada pak Guru dan jika kita melawan lagi kita akan diberi hukuman berat."

Akhir kata, semoga semua dalam lindungan Allah SWT dan selalu menghormati guru dimanapun dan kapanpun dan betapa beruntungnya orang-orang yang dalam menempuh pendidikan selalu diperhatikan dan dicukupi kebutuhannya oleh orang tua mereka. Betapa anak-anak ini tidak demikian keadaannya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN