Sifat Sabar dalam Pandangan Kaum Sufi
Laduni.ID, Jakarta - Sabar merupakan salah satu sifat yang mulia. Bahkan Allah memberi pujian atau apresiasi pada sesorang yang mempunyai sifat tersebut. Karena memang sifat ini merupakan cara terbaik untuk menahan hawa nafsu. Hal ini sebagaimana diterangkan di dalam firman Allah SWT di dalam Al-Qur’an berikut ini:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar:10)
Rasulullah SAW merupakan sosok yang bisa menjadi cerminan dari sifat mulia tersebut. Kesabaran beliau mempunyai peringkat tertinggi dari nabi-nabi terdahulu. Jika kita membaca dengan seksama sirah atau perjalanan hidupnya, maka dideksripsikanlah di sana gambaran ketika beliau dilempari batu dan kotoran oleh kaum kafir Quraisy di Thaif. Tapi, meski demikian, beliau tetap bersikap sabar dan tidak mau melaknat maupun mengutuk mereka. Sampai ketika itu malaikat penjaga gunung datang kepadanya dan menawarkan untuk menimpakan gunung tersebut kepada orang-orang yang memeranginya. Tapi, justru Rasulullah SAW mendoakan mereka yang berbuat zalim itu dan mendoakan agar kelak di antara keturunan mereka ada yang menerima Islam.
Kisah tersebut membawa ‘ibrah, pelajaran bahwa kesabaran Rasulullah SAW itulah tauladan bagi umat Muslim yang harus diikuti. Rasulullah SAW juga memberi gambaran melalui Hadisnya, bahwa sesungguhnya sabar adalah sifat yang utama. Karenan itu, memang memiliki sifat sabar itu tidak mudah, tetapi bagaimanapun kita sebagai umatnya harus berusaha untuk meneladani hal itu. Dan salah satu untuk melatih diri agar mempunyai sifat sabar itu adalah dengan
Memuat Komentar ...