Kemenag Dorong Ma’had Al-Jami’ah Produksi Literasi Keagamaan yang Moderat
LADUNI.ID, Padangsidimpuan - Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan harus mengambil peran memproduksi konten-konten moderasi beragama untuk memperkaya literasi.
Harapan itu disampaikan Ruchman Basori Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Direktorat PTKI Ditjen Pendidikan Islam saat bertemu dengan Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan, Sabtu (7/03).
Ruchman mengajak para mahasantri untuk menjadi pencipta (produsen) wacana-wacana keagamaan yang mencerahkan ummat, jangan sampai kalah dengan komunitas lain yang dengan pedenya memimpin wacana keagamaan padahal bermodal tipis.
"Ma’had adalah tempat terbaik untuk belajar agama dan melatih mentalitas menjadi pemimpin, walau terasa berat dan sulit untuk dilakoninya”, kata Alumni PP. Al-Falah Sokaraja Banyumas ini, sebagaimana rilis yang diterima Laduni.id, Jumat (13/3).
Karenanya lanjut Ketua I Senat Mahasiswa IAIN Walisongo kalian harus menjadi sosok mahasantri yang kreatif di tengah keterbatasan ekonomi plus aktif menjadi aktivis sehingga mampu dan berani bersaing untuk mengcounter mereka-mereka yang intoleran bahkan radikal.
“Tidak ada halangan kaum yang kurang mampu secara ekonomi seperti kita untuk terus studi salah satunya melalui berbagai beasiswa yang ada", demikian Ruchman menyemangati mahasantri yang rata-rata baru semseter dua.
Ibrahim Siregar Rektor IAIN Padangsidimpuan mengatakan kami memilih strategi penguatan ma’had (pondok pesantren) untuk meningkatkan kemampuan ilmu-ilmu agama Islam (tafaqquh fiddin) ala pesantren di samping pengembangan bahasa asing.
Memuat Komentar ...