Coronavirus, “Mahkota” Hitam yang Menguji Rasa Kemanusiaan Seluruh Umat di Dunia

 
Coronavirus, “Mahkota” Hitam yang Menguji Rasa Kemanusiaan Seluruh Umat di Dunia

LADUNI.ID, Jakarta - "Corona" dalam bahasa Italia berarti "mahkota". Tulisan ini adalah kolom berbagi pengalaman dari Italia, yang ditulis oleh Novia Cici Anggraini, seorang Warga Negara Indonesia yang tinggal di Larino (Campobasso), Molise, Italia. Ia sudah menjalani 11 hari tinggal di rumah karena Covid-19.

Coronavirus (Covid-19) di Dunia

Pada tanggal 31 Desember 2019, Komisi Kesehatan Kota Wuhan (Cina) melaporkan kepada WHO tentang mencuatnya secara signifikan kasus pneumonia dengan penyebab yang belum diketahui di Kota Wuhan, provinsi Hubei, Cina. 

Di awal tahun 2020, tepatnya pada 9 Januari, Chinese Center for Disease Control and Prevention mengumumkan bahwa telah ditemukan coronavirus baru (SARS-CoV-2) sebagai penyebab penyakit pernafasan yang sedang diderita oleh banyak warga Wuhan, yang kemudian disebut sebagai Covid-19.

Covid-19 di Italia

Dua kasus pertama Covid-19 di Italia adalah sepasang turis Cina yang dinyatakan positif pada tanggal 30 Januari 2020 oleh Institut Spallanzani, Roma, dimana keduanya dirawat dalam ruang isolasi sejak 29 Januari. Berdasarkan pelacakan, keduanya mengaku mendarat di kota Milan dan sudah melakukan perjalanan ke beberapa kota lain sebelum tiba di Roma dan mulai sakit. Kedua pasangan ini dinyatakan sembuh pada tanggal 26 Februari 2020.

Kasus pertama dari penularan sekunder ditemukan di Codogno, sebuah kota di region Lombardia, tepatnya di Provinsi Lodi, pada tanggal 18 Februari. Seperti di Wuhan, penemuan kasus Covid.19 di Provinsi ini terlacak dari meningkatnya kasus pneumonia di zona tersebut. Ketika dilakukan tes pada sekian pasien, ditemukan bahwa mereka positif Covid-19. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN