Belajar Agama Ke Ulama, Bukan Mbah Sosmed

 
Belajar Agama Ke Ulama, Bukan Mbah Sosmed

LADUNI.ID, Jakarta - Di zaman modern ini peran Sosial Media (sosmed) sangatlah berperan penting. Dan dibutuhkan dalam keseharian masyarakat, karena tidak ada yang bisa menandingi dari segi kecepatan dan kegunaan dari media sosial tersebut.

Sehingga begitu banyak yang memanfaatkannya terkhusus pada pemahaman Ilmu Agama. Tidak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa kelompok tertentu yang secara sengaja menggiring untuk belajar agama di sosial media.

kelompok-kelompok yang anti-maenstim, mereka menggunakan internet sebagai media dakwah. Melalui situs-situs tertentu, youtube, dan media sosial, mereka begitu gencar menyebar paham yang umumnya tidak diterima oleh pandangan mayoritas.

Kesalahan orang-orang dalam mempelajari ilmu agama disebabkan cara-cara yang tidak tepat ketika belajar agama. Seperti belajar melalui internet yang entah sanat keilmuannya berasal dari mana. Padahal, ketika orang belajar agama, sekurang-kurangnya, butuh seorang guru (ulama) yang benar-benar ahli dan kredibel dibidangnya.

Biasanya yang paling banyak mengkonsumsi ilmu Agama di sosial media ialah para anak muda dan generasi milenial.

Meskipun internet menyuguhkan segudang informasi dan pengetahuan yang begitu lengkap, tetapi belajar agama tanpa guru atau langsung kepada ahlinya, bukanlah cara yang bijak.

Agama bukanlah paket keilmuan teknis yang selalu bisa dipelajari sendiri. Apa lagi di sosial media, selalu butuh seorang guru dan mereka yang umumnya sudah dianggap sangat kredibel dengan keilmuan agamanya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN