Catatan KH. Haris Shodaqoh Soal Corona; Antara Menjaga Tauhid dan Taat Pemerintah
LADUNI.ID, Semarang - CORONA atau Covid-19 yang menjadi pandemic saat ini cukup meresahkan masyarakat, bukan saja di Jakarta tapi sudah merambah ke Jawa Tengah.
Saya sendiri juga resah dalam menghadapi masyarakat, “Satu sisi kita semua harus patuh dan taat terhadap pemerintahan, tetapi sisi lain terkadang saya menghadapi jamaah yang kepasrahannya luar biasa terhadap musibah ini."
Pada dasarnya virus-virus yang ada ini masuk pada musibah yang menimpa umat manusia dan bukan merupakan sesuatu hal yang aneh, bahwa setiap musibah sudah dirancang oleh Tuhan sedemikian rupa sebelum bumi dibuat.
Musibah ini diciptakan oleh Allah sebenarnya untuk memberikan peringatan, untuk menegur agar manusia tidak larut dalam persoalan yang sifatnya akan merusak.
Jangan terlalu banyak kemaksiatan, kemewahan, artinya manusia harus selalu ingat dan harus kembali pada Tuhan. Musibah ini biasanya diturunkan oleh Allah ketika hamba-Nya sudah sangat keterlaluan. Tapi ada juga musibah yang diturunkan untuk meningkatkan derajat ketaqwaan hamba dihadapan Allah.
Musibah ini tidak hanya menimpa orang yang ahli maksiat saja, tapi juga menimpa kepada orang yang ahli ibadah bahkan orang alim, ini menunjukkan bahwa umat Rasulullah ini harus selalu melaksanakan Amar Makruf Nahi Mungkar. Jika amar makruf nahi mungkar ini sudah tidak lagi dilakukan, maka yang terjadi adalah datangnya musibah yang akan menimpa kepada semua orang, tanpa terkecuali.
Memuat Komentar ...