Amerika Serikat dan Covid-19
LADUNI.ID, Jakarta - Donald Trump sering menyebut Covid-19 dengan sebutan China Virus. Ternyata saat ini dilaporkan ada sekitar 8.000 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Angka ini sudah melampaui angka kasus China dan Italia. Bahkan para pakar sebut AS saat ini belum mencapai puncaknya. Bahkan ada trend terus menaik.
Kawasan terparah adalah New York City dengan kasus terkonfirmasi 18.000 dan angka kematian 280 dari total angka terpapar di seluruh New York State, 33.000 per tanggal (26/3) kemarin.
Pemerintah AS akan memberi beberapa stimulus khusus untuk bisnis kecil. Bisnis yang sangat terpukul adalah restaurant yang nyaris ambruk dan kolaps.
(Hanief Saha Ghafur dari sumber Statista, Katadata, & lainnya)
Memuat Komentar ...