Safari Ziarah dan Berdoa di Makam KH. Abdurrahman Nawi Depok
Sekilas Biografi
Abuya KH. Abdurrahman Nawi merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Awwabin Depok. Ia dilahirkan di Tebet, Melayu Besar, Jakarta Selatan pada Jumat bulan Safar 1354 H bertepatan dengan tahun 1933 M. Ayahnya bernama H. Nawi bin Su’id. Sementara ibunya bernama ‘Ainin binti Rudin.
Kealiman Abuya sudah tidak diragukan, terutama karena produktivitasnya dalam menghasilkan banyak karya. Karya-karya yang lahir dari berbagai macam cabang keilmuan seperti tauhid bernama Sullamul Ibad, nahwu bernama Nahwu Melayu, fiqih yang spesifik menjelaskan tentang tata cara berhaji bernama Manasik Haji, doa keseharian, bacaan salasilah tarawih, dan lain-lain.
Ciri khas karya-karyanya adalah ditulis dengan bahasa yang sederhana sehingga masyarakat awam di Jakarta dapat memahami dengan lebih mudah sehingga banyak kalangan asatidz di Jakarta yang muncul sebab berkah mengaji kepada Abuya KH. Abdurrahman Nawi. Dikatakan oleh murid Abuya bahwa dahulu saat masih aktif dalam berdakwah Abuya bukan hanya dianggap milik Al-Awwabin yakni pesantren yang didirikannya, tetapi lebih dari itu sudah dianggap milik sejuta umat sehingga sosok kharismatik Abuya sudah sangat mewarnai kehidupan banyak orang.
Makam KH. Abdurrahman Nawi
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, ulama kharismatik Betawi Abuya KH. Abdurrahman Nawi, wafat pada pukul 13.35 di Pesantren Al-Awwabin sepulang dari Rumah Sakit Bakti Yudha Depok, Jawa Barat, Senin 18 November 2019. Beliau dimakamkan di Pemakaman Keluarga Pesantren Al-Awwabin Bedahan, Depok, Jawa Barat.
Memuat Komentar ...