Profil
Pesantren APTQ (Asrama Pesantren Ta'limul Quran) Gresik diresmikan pada 31 Desember 1972 oleh pendirinya, Fadhilatul Muhtarom Al Mu’assis KH. Mas Abdurrohim Al Baqir.
Namun demikian dalam rentang sejarah yang pendek ini ternyata mampu mendorong APTQ menunjukkan jati dirinya sebagai sebuah Pesantren yang memiliki ciri-ciri dan karakteristik tersendiri, sebab disamping menyuguhkan pendidikan keagamaan secara teoritis dan metode serta materi yang bersifat salafiyah, juga memberikan pelatihan praksis, serta keterampilan lain. Seperti pertanian, peternakan, penjahitan, pertukangan dan lainnya.
Dengan demikian diharapkan seorang santri APTQ harus mampu menjawab tantangan tugas seorang muslim di masa depan dengan pedoman islami yang kokoh dan memiliki keprobadian islam yang mantap dan kuat.
Hal ini terbukti dengan berbagai karya nyata berupa bangunan semua komplek pesantren serta kebutuhan pesantren secara keseluruhan adalah merupakan hasil karya santri APTQ sendiri, dan sejumlah alumni APTQ yang mempu turut berperan besar dalam masyarakatnya. Dengan izin Alloh ternyata ciri khas dan karakteristik tersebut masih tetap eksis sampai sekarang .
Sejarah
Kiai Abdurrohim adalah sosok kiai yang memiliki pengaruh di daerah bungah Gresik pada sekitar tahun 1980-2000. Ia mampu memberikan perubahan yang signifikan terhadap kondisi moralitas masyarakat sekitar melalui dunia pendidikan. Sosok Kiai Abdurrohim mulai dikenal oleh masyarakat luas setelah ia mendirikan lembaga pendidikan Al-Qur’an, yaitu Asrama Pesantren Ta’limul Qur’anil Adhim atau biasa dikenal dengan sebutan Pesantren APTQ.
Memuat Komentar ...