Meminta Ganti Kepada Allah Setelah Musibah

 
Meminta Ganti Kepada Allah Setelah Musibah

LADUNI.ID, Jakarta - Saat ini sudah bukan zamannya lagi film Doraemon, sekarang banyak orang yang sudah tidak bisa bekerja sehingga disebut Dorakerjo, Doranyambutgawe. Bahkan ada pula yang kesulitan untuk makan sehingga namanya disebut Doramangan.

Rasa takut, kekurangan harta, makanan, hilangnya nyawa dan sebagainya sudah diingatkan dalam Al-Qur'an:

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

(Al-Baqarah: 155) "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."

Kelanjutan ayat tersebut yang dimaksud orang yang sabar adalah orang yang menyerahkan segala sesuatu yang terjadi kepada Allah, Innalillah wa Inna ilaihi Raji'un (istirja').

Dijelaskan dalam sebuah hadis bahwa apa yang hilang dari kita saat terjadi musibah boleh bagi kita untuk meminta ganti kepada Allah.

Hadis tersebut berbunyi:

" ﻣَﻦِ اﺳْﺘَﺮْﺟَﻊَ ﻋِﻨْﺪَ اﻟْﻤُﺼِﻴﺒَﺔِ ﺟَﺒَﺮَ اﻟﻠﻪُ ﻣَﻌْﺼِﻴَﺘَﻪُ، ﻭَﺃَﺣْﺴَﻦَ ﻋُﻘْﺒَﺎﻩُ، ﻭَﺟَﻌَﻞَ ﻟَﻪُ ﺧَﻠَﻔًﺎ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻳﺮﺿﺎﻩ"

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN