Damai dalam Keberagaman dan Bersatu dalam Perbedaan

 
Damai dalam Keberagaman dan Bersatu dalam Perbedaan
Sumber Gambar: hariandewata.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Hidup di dunia ini, pada dasarnya umat manusia menghendaki terwujudnya kedamaian meski dalam berbagai ragam perbedaan. Sebab sebagaimana faktanya, Tuhan pun menciptakan segala sesuatu dengan keberagaman. Dan demikian pula dengan manusia yang juga diciptakan dengan segala keberagamannya.

Dalam konteks Indonesia, tingkat keberagaman masyarakatnya sangat tinggi. Indonesia mengakui beberapa agama seperti Katholik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia. Belum lagi terkait dengan keberagaman masyarakat Indonesia karena adanya perbedaan geografis yang membentuk nilai-nilai dan ciri khas mereka. Seperti Pulau Sumatera, di Sulawesi, Kalimantan, Jawa, hingga Papua. Mereka semua mempunyai banyak provinsi, suku dan budayanya. Keberagaman tersebut meniscayakan muncul perbedaan-perbedaan yang tidak sedikit. Hal itu bisa dilihat dari perbedaan keyakinan, budaya, suku, bahasa, dan tradisi lainnya. Dan jika perbedaan itu tidak dikelola dengan baik, maka sangat rentan sekali bisa menimbulkan gesekan sampai bahkan terjadi perpecahan yang tentu merugikan banyak pihak. 

Tapi, bagaimanapun keberagaman tersebut patut disyukuri, sebab tidak semua negara yang memiliki tingkat keberagaman seperti Indonesia, tetapi tetap bisa hidup damai, meski juga masih ada gesekan-gesekan kecil. Jika ditelusuri, tentu hal ini tidak bisa dilepaskan dari salah satu nilai yang ditanamkan oleh leluhur dan para pendiri bangsa, yakni nilai-nilai dasar Pancasila yang dibingkai dalam prinsip Bhinneka Tunggal Eka.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN