Di Rumah Aja Melatih Diri Kita Menjelang Puasa Dengan Berpuasa.

 
Di Rumah Aja Melatih Diri Kita Menjelang Puasa Dengan Berpuasa.

LADUNI.ID, Jakarta-Pemerintah menerapkan sejumlah jurus kebijakan agar memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, inti dari kebijakan tersebut untuk kita dirumah saja, ironisnya ketika kebijakan itu diberlakukan ternyata perusahaan-perusahaan banyak yang berpuasa sementara, menurut data Kemenaker 13 April 2020 sebanyak 2.8 jt pekerja di PHK dan Pekerja yang dirumahkan.

Dalam kebijakan dan aturan yang dibuat Pemerintah agar Perusahaan menerapkan WFH (Work From Home), lantas bagaimana dengan pekerja buruh yang setiap harinya identik dengan target ataupun Quantity (jumlah barang atau banyaknya barang) dalam setiap pekerjaan, buruh harian lepas/pekerja harian yang bekerjanya berdasarkan hari yang dia kerjakan serta sektor lain yang sangat berpengaruh sehingga mau tidak mau melatih diri untuk berpuasa saat menjelang puasa.

Puasa identik dengan menahan diri substansinya yaitu sabar, sabar secara Bahasa berarti al habsu yaitu menahan diri, Sebagian ulama membagi sabar dalam 3 kategori  yaitu sabar dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi maksiat dan sabar dalam menghadapi musibah-musibah hidup, Nabi Ayub AS digelari “Ni’mal ‘abdu” (hamba yang terbaik) karena kesabaran-kesabarannya dalam menghadapi semua tantangan hidupnya. Dari musibah-musibah hingga ke godaan-godaan dunia dilalui dengan jiwa yang tegar penuh kesabaran.

Pada saat itu, Allah pernah menguji Sulaiman AS dengan sebuah ujian yang berat, Saat itu Allah menguji Sulaiman AS dengan sebuah penyakit. Diriwayatkan bahwa penyakit itu membuatnya sangat lemah dan hanya bisa tergeletak tak bisa beraktivitas. Kisah ini diabadikan dalam Al-Quran Q.S Shaad ayat 34-35

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN