Ketika Tangisan Rasulullah SAW Mengguncang ‘Arsy
Laduni.ID, Jakarta - Suatu hari, Baginda Nabi Muhammad SAW duduk sendiri dalam keadaan menangis. Akibat tangisan itu, terguncanglah Arsy.
Ketika itu, Allah SWT memanggil Jibril dan mengatakan, "Wahai Jibril, turunlah dan temui Kekasih-Ku Muhammad, sampaikan salam-Ku dan tanyakan apa sebab gerangan yang menyebabkan dia menangis?"
Kenapa bukan Allah langsung yang menanyakan hal itu? Bukankah Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Tahu, yang pasti tahu perkara yang menyebabkan kekasih-Nya menangis, dan kenapa mesti melalui Jibril? Adakah hikmah yang dapat dipetik dari sini?
Ketahuilah bahwa Allah SWT hendak memberitahukan kepada Jibril, seluruh malaikat, jin dan manusia bahkan kepada seluruh makhluk-Nya, bahwa Muhammad itulah kekasih-Nya. Demikian itu adalah hikmah utama yang ada di balik peristiwa tersebut.
Maka turunlah Jibril menemui Nabi Muhammad SAW dan mengatakan, "Wahai kekasih Allah, sesungguhnya Allah, Tuhanmu mengirimkan salam kepadamu dan menanyakan apa gerangan yang menyebabkan engkau menangis?"
Rasulullah SAW lalu menjawabnya, "Wahai Jibril, yang menyebabkan aku menangis adalah karena teringat ucapan terakhir saudaraku Isa Ibnu Maryam (Nabi Isa AS) sebelum diangkat oleh Allah SWT, sebagaimana yang ada di dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 118:"
إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Memuat Komentar ...