Kisah Kecerdasan KH Abdurrahman Wahid

LADUNI.ID, Jakarta - Suatu waktu ada seseorang yang mengadukan masalahnya kepada Gus Dur: “Gus, mohon solusinya, saya sedang punya masalah besar. Usaha saya bangkrut, anak-anak butuh biaya untuk sekolah mereka dan istri saya akhirnya minta cerai.”
Gus Dur balik nanya: “Kira-kira bisa diatasi apa tidak?”
Dijawab: “Insya Allah bisa Gus!”
“Ya sudah ndak usah dipikirkan lagi,” jawab Gus Dur tenang.
Di hari lainnya, datang juga seseorang yang juga mengadukan masalahnya kepada Gus Dur. Ia berkata: “Maaf Gus, saya sedang punya masalah sangat besar dan banyak. Usaha saya bangkrut, istri saya minggat, hutang saya bertumpuk-tumpuk, setiap hari saya hanya bisa ngumpet kalau ada penagih datang ke rumah. Kira-kira solusinya bagaimana Gus?”
Gus Dur pun balik nanya: “Kira-kira bisa diatasi apa tidak?”
Dijawab: “Tidak bisa Gus!”
Gus Dur pun menjawab: “Ya sudah ndak usah dipikirkan lagi.”
Kang Said mengatakan: “Inilah yang dimaksud dengan Minallah wa Ilallah wa Billah.”
(Sya’roni As-Samfuriy)
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...