RMI Bersama Ulama dan Pesohor Galang Dana untuk Guru Ngaji
LADUNI.ID, Jakarta - Pandemi covid19 yang melanda hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia, memberikan dampak yang sangat serius bagi kehidupan manusia. Bukan saja banyaknya korban yang meninggal, tetapi juga memberikan dampak serius terhadap perekonomian negara. Akibat kebijakan dan seruan untuk melakukan pembatasan fisik dan sosial, roda ekonomi berjalan lambat. Banyak rakyat yang semakin terperosok ke jurang kemiskinan, dan menjerit kelaparan.
Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (PP RMI) PBNU Abdul Ghaffar Rozin menyatakan, pihaknya akan membantu masyarakat terkena dampak Covid-19. Ia menyebutkan, akan memperhatikan para guru dan pondok pesantren.
“Tempo hari, banyak orang yang menyerukan peduli Ojek Online (ojol) dengan memberikan bantuan. Ini bagus. Namun tidak cukup di situ. Sebab, banyak komponen bangsa yang terdampak lebih serius. Salah satunya adalah para guru ngaji di langar-langgar, musholla, dan pesantren. Kelompok ini kurang mendapatkan perhatian dan sering terlupakan” ujar Abdul Ghaffar Rozin kepada laduni.id, Rabu (13/5/20).
Ia juga menyebutkan, RMI NU membuat Program Kado Lebaran Untuk Guru Ngaji Tercinta.
"Program ini sasarannya adalah para guru Ngaji yang terdampak," ucap pria yang akrab disapa Gus Rozin. Namun, kata dia, sampai saat ini belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun.
"Jadi kriteria yang mendapatkan bantuan ini tiga, guru ngaji, bukan PNS, dan warga yang belum mendapatkan bantuan,” imbuh Gus Rozin.
Memuat Komentar ...