Bagaimana Menggunakan Aplikasi WhatsApp dengan Bijak?
Assalamu’alaikum wr wb
Saya saat ini sudah berusia kepala empat. Seperti orang lain juga, saya juga mempunyai banyak sekali grup WA. Dari mulai grup alumni SMP, SMA, alumni asrama mahasiswa, teman kerja, teman komunitas, sampai grup-grup yang dasarnya kesamaan minat atau bahkan grup yang sebenarnya saya sendiri tidak banyak yang kenal dengan anggota yang lain. Saya tiap hari pasti membuka satu per satu. Saya juga tidak sekedar membukanya, tapi biasanya saya akan membaca dan sering kali juga ikut mengomentari. Dan itu saya lakukan tidak di satu atau dua grup, tapi di banyak grup. Saya ngerasa ada yang mengharuskan dari dalam diri saya untuk berkomentar. Saya merasa ada yang kurang kalau tidak membuka dan mengomentari di grup-grup itu. Tapi lama kelamaan saya capek sendiri. Saya kadang diingetin istri saya juga. Apakah saya mengalami gangguan jiwa? Mohon solusinya agar saya bisa lebih tenang. Terima kasih Pak.
Wa’alaikumsalam wr wb
Jawaban:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terima kasih Pak atas sharingnya di sini. Saat ini memang kita tidak bisa lepas dari teknologi, lebih khusus HP. Hampir semua orang sekarang memiliki HP dan tidak hanya itu, bahkan saat ini mayoritas memiliki akun di medsos, baik WA, instagram, youtube, facebook, twitter dsb. Tidak hanya anak muda yang memiliki WA, lansia juga sekarang menggunakan WA. Terkait dengan kasus Bapak tentang penggunaan WA, tampaknya WA sudah menjadi sarana yang justru mengganggu bagi Bapak. WA yang awalnya dimaksudkan untuk memudahkan sarana komunikasi justru saat ini bagi Bapak, WA menjadi hal yang mengganggu. Namun demikian, saat ini hampir tidak mungkin juga untuk meninggalkan WA 100 %. Banyak faktor penyebabnya antara lain, komunikasi pekerjaan sekarang banyak via WA, info sekolah anak juga di grup WA, grup tetangga juga penting untuk info lingkungan, dsb. Oleh karena menjadi sangat sulit untuk menghindari WA 100%. Lantas bagaimana yang harus dilakukan? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan WA secara bijak, antara lain:
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...