Berdakwah dengan Cara Bijak
LADUNI.ID, Jakarta - Habib Umar bin Hafidz berkata Bicaralah kepada manusia sesuai dengan tingkat pemikiran (pendidikan) mereka. Jika berbicara di dalam suatu majelis yang dihadiri oleh orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, jangan berkata “Celakalah orang-orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, nerakalah tempat mereka.” Ucapan semacam ini akan membangkitkan hawa nafsu orang yang durhaka tadi sehingga ia akan menentangnya.
Jika ada kata-kata yang sulit, hendaknya kita ganti dengan kata-kata yang mudah dipahami. Sebagai contoh, jika hendak mencegah seseorang dari memutuskan hubungan kekerabatan, jangan berkata “Di majelis ini ada seseorang yang memutuskan hubungan kekerabatan” atau berkata, “Dewasa ini tidak ada seorang pun yang tidak memutuskan hubungan kekerabatan. Maka mereka semua terkena laknat.” Meskipun ucapan ini mengandung kebenaran, tapi masyarakat tidak akan menerimanya.
Kita tidak boleh berkata demikian, tapi sebaiknya kita berkata, “Marilah kita perhatikan kerabat kita, marilah kita raih pahala lawat mereka, marilah kita usahakan agar hubungan kekerabatan menjadi sebuah nikmat. Jika kalian mahu menundukkan nafsu lalu menyambung tali silaturahim dan berbuat baik kepada mereka, maka kabar gembira bagi kalian yang akan memperoleh umur yang panjang dan rezeki melimpah. Sebab, Nabiﷺ bersabda
ﺻِﻠَﺔُ ﺍْﻷَﺭْﺣَﺎﻡِ ﻣِﺜْﺮَﺍﺓٌ ﻓِﻲْ ﺍْﻷَﻣْﻮَﺍﻝِ ﻣَﻨْﺴَﺎﺓٌ ﻓِﻲْ ﺍْﻵﺟَﺎﻝِ
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...