Pesantren Kyai Ageng Selo Klaten
- by CoAdmin11-Budi
- 15.877 Views
- Rabu, 20 Mei 2020
Nama Fasilitas | Jumlah | Nama Fasilitas | Jumlah |
---|---|---|---|
MI/SD | 1 | MTS/SMP | 0 |
MA/SMA | 0 | Maly/Univ. | 0 |
Tahfidz | 1 | Laboratorium | 0 |
Poli Kesehatan | 0 | Koperasi | 1 |
Profil
Berbekal sebidang tanah seluas 2020 M2 , yang terletak di sebelah makam mbah Kyai Ageng Putut, Ahmad Badri seorang petani desa dengan keinginan luhur demi syi’ar dan dakwah Islam, niat mendirikan pesantren diutarakan kepada anak-anak dan menantunya. Niat tersebut disambut dengan respon yang positif oleh keluarga, anak, cucu, dan menantunya.
Rohmad Ida Royani, anak tertua Ahmad Badri dari ibu Marfu’ah yang dilahirkan pada 03 Agustus 1953, menyambut positif ide dan gagasan dari ayahandanya. Berbekal ilmu yang diperoleh selama nyantri di beberapa tempat ia bekerja keras bersama keluarga dan dibantu warga sekitar, mulai membangun pondok pesantren pada tanggal 12 Robi’ulawwal 1419 H atau bertepatan dengan 6 Juli 1998 dengan membangun 7 (tujuh) lokal untuk tempat mengaji.
Dengan dibantu oleh seluruh keluarga dan masyarakat sekitar, maka bangunan tersebut selesai dikerjakan dalam waktu 40 hari, dan diresmikan bertepatan dengan peringatan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1998 oleh KH Salman Dahlawi (Pengasuh PP Al Mansyur) dan oleh beliau pondok tersebut diberi nama PONDOK PESANTREN SALAF KYAI AGENG SELO. Maka setiap tanggal 17 Agustus dipakai sebagai hari kelahiran pondok pesantren Kyai Ageng Selo.
Pada awal mula berdirinya pondok pesantren Kyai Ageng Selo tanggal 17 Agustus 1998 hanya mempunyai 1 (satu) santri mukim yaitu Apri Trianto dari Jakarta dan beberapa santeri kalong. Dalam perkembangannya selama 9 tahun sampai tahun 2007 jumlah santri bertambah menjadi 167 santri mukim dan 200 santri kalong.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Relasi Pesantren Lainnya
-
Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.
Memuat Komentar ...