Sayyid Muhammad, Wali Allah yang Datang Kapan dan di Mana Saja
LADUNI.ID, Jakarta - Dikisahkan, salah satu santri Abuya Sayyid Muhammad yang tinggal di Jawa Timur. Santri tersebut tidak bisa memulai pelajaran yang akan diajarkan sebelum bertemu dengan Abuya Sayyid Muhammad.
Jika sudah bisa mendatangkan (mengistihdhorkan) Abuya dihadapannya, barulah pelajaran dapat dimulai. Jika tidak, maka pelajaran diganti dengan pembacaan yasin/amalan-amalan lainnya.
Suatu hari, santri tersebut gundah sebab anaknya sedang sakit sudah beberapa hari hingga berbagai perawatan sudah dilakukan akan tetapi kesembuhan belum juga datang.
Akhirnya di satu malam santri tersebut bertawasul kepada gurunya yakni Abuya Sayyid Muhammad. Dan Masya Allah, di malam itu juga Abuya mendatanginya secara Yaqodzoh (secara nyata).
Abuya mengucapkan salam serta duduk di salah satu kursi sambil bertanya, "Dimana anakmu yang sedang sakit?".
Kemudian santri tersebut segera mendatangkan anaknya kehadapan Abuya. Abuya pun mendoakan sambil mengusap-usap kepala anaknya tersebut.
Santri tersebut berkata dengan lafadz sumpah (menunjukkan bahwa kejadian ini betul-betul terjadi) bahwa anaknya sembuh sebelum subuh datang (sembuh seketika).
Sumber: Kitab Al-Injaz fi karomati fakhril Hijaz
(Bent.Hasan)
Memuat Komentar ...