Melihat Nabi dalam Keadaan Terjaga
LADUNI.ID, Jakarta - Kitab berbahasa Arab ini ditulis sahabat saya yang selalu saya istifadah dari ilmunya, Gus Nanal Ainal Fauz. Secara khusus membahas tentang dalil-dalil dimungkinkannya melihat dan berjumpa dengan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dalam keadaan sadar dan terjaga.
Sebagaimana beliau cantumkan dalam mukadimah bahwa kitab ini untuk menjawab -1- orang-orang yang ingkar / tidak percaya terhadap perjumpaan orang-orang Soleh tertentu dengan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam secara sadar (bukan mimpi) dan -2- sanggahan kepada orang yang mengaku berjumpa dengan Nabi secara sadar sebagai pembohong.
Sistematika penulisan kitab ini cukup bagus. Di Bab pertama dijelaskan dalil-dalil yang menunjukkan bisa terjadinya perjumpaannya dengan Nabi secara sadar atau terjaga dan nama-nama ulama yang berpendapat demikian.
Dalil utama adalah hadis bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
«ﻣَﻦْ ﺭَﺁﻧِﻲ ﻓِﻲ اﻟﻤَﻨَﺎﻡِ ﻓﺴﻴﺮاﻧﻲ ﻓِﻲ اﻟﻴَﻘَﻈَﺔِ، ﻭَﻻَ ﻳَﺘَﻤَﺜَّﻞُ اﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﺑِﻲ»
"Barangsiapa yang melihat saya dalam mimpi maka akan melihat saya dalam keadaan terjaga. Dan syetan tidak bisa menyerupai saya" (HR Bukhari 6993)
Pada Bab kedua disediakan khusus jawaban atas kejanggalan yang diajukan oleh orang-orang yang tidak mempercayainya, diantaranya Al-Hafidz Ibnu Hajar menolak hal tersebut namun dijawab oleh ahli hadis lainnya seperti Al-Hafidz As-Suyuthi dan lainnya.
Memuat Komentar ...