"Membela" Allah Meniscayakan Membela Kemanusiaan

 
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Soal membela Allah, bagaimana hakikat membela Dia? Apanya yang dibela? Di mana Dia? Begitu pertanyaan teman bertubi-tubi.

Aku menjawab singkat saja. Membela Allah adalah membela hamba-hamba-Nya yang dizalimi, yang menderita, yang sakit, yang lapar, yang kehausan, yang ditimpa musibah dan hal-hal lain yang sejenis. Dan itu berlaku terhadap siapapun yang namanya hamba Allah.

Islam mengajarkan agar manusia, secara sendiri-sendiri atau bersama-sama memberikan perhatian dan pertolongan kepada mereka yang ditimpa kesusahan, penderitaan dan kelaparan. Al-Qur'an menyampaikan pernyataan yang sangat menarik berikut ini:

أَيَحْسَبُ أَنْ لَنْ يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ. يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالًا لُبَدًا. أَيَحْسَبُ أَنْ لَمْ يَرَهُ أَحَدٌ. أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ. وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ. وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ. فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ. فَكُّ رَقَبَةٍ. أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ. يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ. أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ. ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ. أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN