Wejangan KH Arwani Amin untuk Santri-Santrinya
LADUNI.ID, Jakarta - KH Arwani Amin Kudus pernah memberikan wejangan kepada santri-santrinya begini:
"Kuncine ngaji al-Quran iku ono telu (Kuncinya ngaji al-Qur’an itu ada tiga):
1) Ojo nyawang sopo gurune (Jangan melihat siapa gurunya),
2) Ora usah isin karo umur (Jangan malu karena umur), dan
3) Suwe waktune (lama waktu tempuhnya)."
***
Begini ulasan selengkapnya:
- 1. Faktor Pangkat
"Ora gelem ngaji al-Quran mergo pangkat/kedudukan gurune luwih rendah? Gusti Kanjeng Nabi Muhammad Saw. iku muride Malaikat Jibril As. ing babakan wacan al-Quran. Beliau ora isin ngaji al-Quran (musyafahah) marang Malaikat Jibril senajan secara pangkat derajat/kedudukan Malaikat Jibril iku luwih rendah." (Tidak boleh ada lagi alasan tidak mau mengaji al-Quran karena kedudukan guru lebih rendah. Nabi Muhammad Saw. saja tidak malu mengaji al-Quran kepada Malaikat Jibril walaupun derajat Rasulullah jauh di atas Malaikat Jibril).
- 2. Faktor Usia
"Males ngaji al-Quran mergo umur wis tua? Gusti Kanjeng Nabi Muhammad Saw. iku mulai ngaji al-Quran marang Malaikat Jibril As. umur 40 tahun." (Tidak boleh ada lagi alasan tidak mau mengaji al-Quran karena umur sudah tua. Nabi Muhammad saja mulai belajar al-Quran kepada Malaikat Jibril pada umur 40 tahun).
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...