Tanggapi Pidato Jokowi tentang Kinerja Menteri, GP Ansor Jawa Timur: Reshuffle Menag!
LADUNI.ID, Jakarta - Presiden Jokowi terlihat sangat tidak puas dengan kinerja Kementrian dan Lembaga Negara dalam 3 bulan masa pandemik Covid-19. Hal itu disampaikan pada rapat kabinet yang berlangsung pada Minggu (28/06).
Situasi yang krisis dan bahkan pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi akan terkontraksi hingga minus 6-7 % tak membuat kinerja kementrian dan lembaga dibawahnya bergerak dengan cepat dan extraordinary.
"Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi dengan nada tinggi di depan para menteri.
Merespon sikap presiden tersebut Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H. Syafiq Syauqi menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adalah mewakili keprihatinan ratusan juta penduduk Indonesia.
"Kami memaklumi dan respect dengan kepekaan bapak presiden, bahwa memang banyak sekali kinerja Kementrian yang lambat dan tidak mengerti skala prioritas kebijakan. Sehingga masyarakat belum merasakan akslerasi program pemerintah" jelas Syafiq Syauqi.
Syafiq Syauqi menyebut diantara yang patut dilakukan evaluasi dan bahkan Reshuflle adalah Menteri Agama. Hal ini lebih karena Fachrul Razi dinilai tidak mempunyai akslerasi program penanganan dampak Covid19 khususnya kepada pesantren dan madrasah.
"Menag Fachrul Razi kami nilai tidak ada keberpihakan kepada Pesantren dan Madrasah dalam upaya bersama mencegah sebaran Covid19 dan mengedukasi publik. bahkan secara gamblang membiarkan sama sekali pesantren tanpa ada pendampingan dalam menghadapi new normal" Tegasnya.
Memuat Komentar ...