Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin Jakarta
Profil
Rumah Piatu Muslimin (RPM) Kramat Raya, Jakarta Pusat. RPM didirikan oleh para istri pengurus Sarekat Islam pada 1931.
Awalnya, rumah ini hanya diperuntukkan bagi anak-anak Islam yang kehilangan ibunya semasa perang karena dianggap menderita dampak psikologis yang lebih berat. Saat ini, RPM juga menerima anak Islam yatim maupun yatim piatu.
Amrih Rahayu (43 tahun), kepala pengasuh panti yang biasa dipanggil Ayu ini mengungkapkan, menjelang dan selama bulan puasa, banyak orang yang berkunjung. Mulai sekadar memberikan uang sumbangan hingga yang meminta untuk mengadakan buka puasa bersama. Tak jarang, mereka diundang berbuka puasa di luar.
Selain kegiatan sosial seperti buka bersama, pada bulan puasa kegiatan keagamaan anak-anak asuh juga ditingkatkan. Mereka tak hanya diminta bertadarus Alquran setelah Maghrib, tapi juga belajar sari tilawah, mengikuti kuis Ramadhan, mendengarkan kultum, serta Tarawih berjamaah.
Tak hanya itu, tiap hari semua anak asuh baik yang masih SD atau sudah SMA diajarkan untuk mencuci, menyapu, merapikan tempat tidur, serta menyetrika sendiri. Panti berusaha mendidik anak asuh mandiri.
Meski bukan dalam artian ibadah, datangnya Ramadhan membawa kebahagiaan bagi anak asuh. Salah satunya adalah Anisa Destri (13 tahun). Nisa sudah menunggu saat datangnya Lebaran. ''Agar bisa pulang ketemu nenek,'' katanya mantap.
Memuat Komentar ...