Majelis Ta'lim An-Nadwah Cirebon
Profil
Berawal dari keprihatinan terhadap ajaran-ajaran shalafus sholih dan para ulama yang sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat serta gencarnya paham salafy wahabi di tengah-tengah masyarakat yang berkultur NU di Kota Cirebon, juga keinginan menjadikan Kota Cirebon sebagai Kota Shalawat, membuat H. Andi Yusuf sering melakukan diskusi dengan KH. Luthfi El Hakim Fuad Hasyim MA atau yang biasa disapa dengan Kang Aim untuk mengatasi itu semua.
Akhinya, dengan persetujuan Kang Aim pada tanggal 9 Januari 2008 atau bertepatan tanggal 1 Muharram 1429 H diadakanlah pengajian untuk pertamakalinya di kediaman H. Andi Yusuf di Jalan Beringin No. 47 RT. 05 RW. 10 Karanganyar Jagasatru Selatan Kel. Jagasatru Kec. Pekalipan Kota Cirebon (sekang tempat tersebut dijadikan sekertariat sekaligus tempat Majelis Talim An-Nadwah), yang dihadiri ± 150 jemaah. Tanggal 1 Muharram itulah sekarang dijadikan Haul Majelis Talim An-Nadwah pada setiap tahunnya.
Perjalanan Majelis Talim An-Nadwah tidaklah semulus yang diperkirakan, awal-awal pengajian rutin yang di adakan setiap hari jumat malam sabtu pukul 20.00 WIB hanya dihadiri tidak lebih dari 20 jamaah. Bahkan pernah hanya dihadiri delapan orang saja,itupun semua keluarga H. Andi Yusuf.
Tapi Alhamdullah, seiring berjalannya waktu, dan kebutuhan umat terhadap talim yang langsung berkaitan dengan ibadah mahdhoh. Memang kebanyakan masyarakatmasih awam terhadap ilmu fiqih yang di ajarkan di majelis talim An-Nadwah dengan “ngaji kuping” pengajian kitab kuning yaitu kitab Fathul Qorib yang langsung dibacakan oleh Kang Aim selaku pengasuh ala “Pesantren” metodenya dengan membaca kitab, lalu diterjemahkan dan diterangkan, serta langsung dilakukan praktek, sebagai syariat beribadah kepada Allah SWT. Metode ini menjadi daya tarik tersendiri bagi jamaah untuk mengikuti pengajian ini. Dan akhirnya jumlah jamaah terus berkembang. Pada saat ini terdapat ± 500 orang jamaah.
Memuat Komentar ...