Majelis Ta’lim Al-Khasanah Blora
Profil
Majelis Ta’lim Al-Khasanah yaitu berawal dari melihat kondisi masyarakat di Desa Sukolilo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora yang belum begitu mengenal banyak ajaran agama dan juga kondisi sosial ekonomi masyarakatnya yang kurang mencukupi serta di desa tersebut belum adanya pengajian ibu-ibu.
Atas dasar itulah maka kelompok pengajian bapak-bapak Desa Sukolilo yang sebelumnya sudah terbentuk mempunyai ide untuk membentuk wadah dimana terdapat pengajian ibu-ibu. Maka pada tanggal 22 Desember 2002 dibentuklahperkumpulan pengajian yang dinamakan Majelis Ta’lim Al-Khasanah.
Alasan diberi nama Al-Khasanah menurut ketua pendiri Majelis Ta’lim tersebut karena arti dari Al-Khasanah yaitu bahagia-kebahagiaan yang apabila di maknai menjadi hidup beragama itu tidak lain hanya untuk mencapai kebahagiaan baik didunia maupun diakhirat.
Dalam perkembangannya pada tahun 2002 awal pembentukan perkumpulan pengajian Majelis Ta’lim Al-Khasanah di tempatkan di Mushola Al-Maghfiroh dikarenakan pada saat itu di Desa Sukolilo belum ada Masjid yang akan digunakan sebagai tempat perkumpulan tetap dan jumlah jama’ah Majelis Ta’lim juga belum begitu banyak hanya sekitar kurang lebih 56 orang.
Pada tahun 2006 dibangunlah Masjid di Desa Sukolilo yang diberi nama Masjid Al-Iqtikaf dan pada saat itu juga perkumpulan pengajian Majelis Ta’lim Al-Khasanah di pindahkan di Masjid tersebut. Saat ini jumlah jama’ah Majelis Ta’lim Al-Khasanah sudah semakin banyak yaitu berjumlah 180 orang. Menurut imam Masjid Al-Iqtikaf saat ini masyarakat Desa Sukolilo khususnya ibu-ibu sudah mulai sadar akan tuntunan pengajaran beragama.
Memuat Komentar ...