Panti Asuhan Iskandariyah Semarang
Profil
Awal pendirian panti asuhan Iskandariyah dimulai dari pertemuan alumni pondok pesantren Manba’ul Ulum Banyuwangi yang dihadliri oleh sesepuh alumni yang merupakan putra pendiri pondok tersebut, KH. Dr. Noer Iskandar Al Barsani MA, beliau menyarankan agar para alumni tidak berhenti berjuang untuk mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dari pesantren. Maka dari pertemuan tersebut ada ide untuk mendirikan majlis taklim.
Kemudian didirikanlah majlis taklim Iskandariyah Sebagai wahana untuk dakwah dan nasyrul ilmi. Nama Iskandariyah ini sesuai dengan nama pendiri pesantren Manba’ul Ulum Banyuwangi yaitu KH. ISKANDAR (File dokumen profil panti asuhan Iskandariyah). Kegiatan ini dilaksanakan 40 hari (selapan) sekali, di masjid Assyifa’ dipimpin oleh K. Drs. Toha Hasan.
Dalam pelaksanaan pengajian rutin ada gagasan untuk melaksanakan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam). Maka pada bulan Muharram menyelenggarakan pengajian akbar dalam rangka menyambut tahun baru hijriyyah, dan kemudian mengadakan santukan kepada anak-anak yatim (file dokumen profil panti asuhan Iskandariyah)
Melihat realita bahwa ternyata banyak anak-anak disekeliling kita yang kurang beruntung, mereka sudah tidak memiliki orang tua yang genap bahkan mereka sudah ditinggal mati oleh kedua orang tuanya, ditambah kehidupan mereka dari sisi ekonomi yang sangat kekurangan. Maka dengan mengamati fenomena diatas Pengurus Yayasan merasa prihatin dan turut serta berpartisipasi untuk ambil bagian memberikan kasih sayang dan memperhatikan nasib mereka, dengan mendirikan Panti Asuhan Iskandariyah.
Memuat Komentar ...