Tidak Bisa Bahasa Arab di Alam Kubur, Ini Kata Ustadz Ma’ruf Khozin
LADUNI.ID, Jakarta - Ketika seorang sudah meninggal dan telah terbaring di alam kubur (barzakh), sementara para pengantar sudah meninggalkan dari alam kubur, maka datanglah dua malaikat, yaitu malaikat Munkar dan malaikat Nakir.
Dua malaikat itu kemudian mendatangi dan menanyakan tentang tiga hal kepada orang yang sudah meninggal; siapa Tuhannya?; apa agamnya? dan; siapa nabinya?. Kemudian, ada beberapa riwayat yang mengatakan bahwa tiga pertanyaan pokok tersebut kemudian ditambah dengan tiga pertanyaan lagi, yakni; apa kitabnya? Di mana kiblatnya? dan siapa saudaranya?
Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa pertanyaan yang diajukan oleh malaikat adalah menggunakan bahasa Arab. Benarkah demikian? Bagaimana jika seseorang tidak bisa berbahasa Arab? Bisakah dia mengerti dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh malaikat?
Dalam hal ini, Ustadz Ma’ruf Khozin memberikan keterangan terkait bahasa yang digunakan di dalam alam kubur (barzakh). Menurut Ustadz Ma’ruf Khozin, hingga saat ini belum ditemukan dalil secara pasti mengenai bahasa yang digunakan di alam barzakh.
Oleh karenanya, para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini, yang kemudian menghasilkan tiga. Ada sebagian ulama berpendapat bahwa di alam kubur adalah menggunakan bahasa Suryani, ada pula yang mengatakan menggunakan bahasa Arab, da nada pula para ulama yang berpendapat menggunakan bahasa kita sendiri.
Hal ini sebagaimana penjelasan dari Al-Hafidz Jalaluddin As-Suyuthi,
Memuat Komentar ...