Majelis Taklim At Tamhid lil Ummahat

Klaim Pengelola Lembaga Kirim Pesan ke Pengelola Lembaga
 
Majelis Taklim At Tamhid lil Ummahat

Profil

Selain gagasan Al-Asyirah Al-Qur’aniyah, Abuya KH. Saifuddin Amsir mengajukan hajat kemanusiaan terhadap adanya “Pasukan Langit” untuk mengatasi segala kemelut. Gagasan ini dilatarbelakangi fakta sejarah bahwa zikir dan doa, menempati tempat yang penting dalam perjuangan Islam. Gagasan “Keluarga Qur’any” dan “Pasukan Langit” sebenarnya tidak berbeda. Keduanya dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat –terutama kaum lemah yang terdzalimi— dengan zikir dan doa yang diharapkan mampu dan handal dalam menghadapi orang-orang yang  akan berbuat makar yang dapat memperburuk kehidupan orang lain.

Meletakkan majlis taklim sebagai fondasi dalam institusi keagamaan merupakan suatu keharusan. Apalagi pengalaman Abuya KH. Saifuddin Amsir sendiri yang memang sudah lama berdakwah keliling dan menjadi pengasuh lebih dari 30 majlis taklim. Di kediamannya beliau membuka majlis taklim yang diberi nama Ma’had At-Tamhid Al-Islami serta majlis zikir yang diberi nama Hizbul Mustaghfirin.

Seperti halnya dengan Hizbul Mustaghfirin yang telah puluhan tahun diasuhnya. Dengan zikir dan wirid  yang  diprioritaskan pada penjagaan diri dan keberkahan hidup dengan mendawamkan bacaan Hizib Imam Nawawi dan Hizib Hirosah pada setiap Kamis malam Jum’at ba’da Isya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN