Nabi Pernah Makan Bersama Penderita Penyakit Menular?
LADUNI.ID, Jakarta - Wabah penyakit menular corona virus atau yang biasa disebut Covid-19 hingga saat ini masih menghawatirkan. Di Indonesia saja, jumlah orang positif Covid-19 kian hari kian banyak. Meskipun penambahan jumlah tersebut hanya dapat dilihat dalam bentuk angka, akan tetapi kewaspadaan kita untuk selalu membentengi diri dari Covid-19 harus tetap ditingkatkan.
Berbagai upaya pencegahan tentu harus selalu dilakukan, seperti menjaga jarak dengan orang-orang sekitar, selalu menggunakan masker, dan tidak lupa sering-seringlah mencuci tangan. Separah itukah? Bagaimana dengan riwayat hadis yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan makan bersama dengan penderita penyakit menular?
Sebagaimana ditulis oleh Ustadz Ma’ruf Khozin dalam salah satu status di facebook pribadi beliau, bahwa terdapat seorang Sahabat bernama Muaiqib, beliau terkena penyakit judzam atau kusta. Penularan penyakit ini sangat lambat dan tidak sampai menularkan kepada Sahabat yang lain. Mengapa?
Sebab, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sudah memperingatkan sejak awal:
ﻭَﻓِﺮَّ ﻣِﻦَ اﻟْﻤَﺠْﺬُﻭْﻡِ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﻔِﺮُّ ﻣِﻦَ اﻷَﺳَﺪِ
“Larilah kamu dari orang yang terkena penyakit kusta seperti kamu lari dari singa.” (HR Bukhari No 5707).
Namun begitu, kenapa masih terdapat hadis yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah
Memuat Komentar ...