Profil
Awalnya, Pondok Pesantren Annadwah adalah musholla kecil berdinding anyaman bambu yang digunakan untuk sholat berjamaah dan mengaji Al Qur'an dengan metode bin nadzri. Lama-lama santri yang mengaji Al Qur'an semakin banyak dan ada yang menginap di musholla saat malam hari dan paginya pulang untuk aktifitas sehari-hari.
Tahun 1981 diadakan perbaikan bangunan musholla yang semula berdinding anyaman bambu diganti batu bata. Pembangunan mushola termotivasi dari isi pengajian khataman Al-Qur'an oleh KH. Mufid Mas'ud. Saat santri menetap semakin banyak, dibuatlah asrama santri pada tahun 2000.
Metode pengajaran yang digunakan Sorogan
1. Bandongan
Bandongan/kuliah umum digunakan dalam pembelajaran kitab kuning sesuai kitab yang ditetapkan oleh pengasuh. Santri hanya menyimak dan memberi tanda/arti kata pada kitab digunakan.
2. Madrasah Diniyah
Rombongan belajar dilaksanakan dalam kelas madrasah diniyah menggunakan kurikulum yang dikeluarkan oleh Rabithah al Ma'ahid al Islami disesuaikan dengan kebijakan lokal.
3. Pendampingan
Meliputi pendidikan oleh santri senior kepada yunior baik dalam pembelajaran maupun dalam praktek sehari-hari. Pendampingan meliputi juga pengawasan perilaku dan kepribadian.
4. Mujahadah
Pembelajaran dengan cara olah batin untuk menguatkan aspek rohani. Cara yang digunakan bisa dengan puasa atau membiasakan bacaan tertentu untuk menguatkan mental spiritual.
Memuat Komentar ...