Majelis Awwabin Palembang
Profil
Ratib Haddad, dalam penyebarannya di Palembang, tidak dapat dipisahkandari peranan seorang ulama yang bernama Syekh Ali Umar Thoyyib (w. 2008) yang mendirikan Majelis Awwabin. Lokasi majelis ini sendiri berada di dalam kompleks masjid Darul Muttaqin, kelurahan Kuto Batu Palembang. Ulama yang berafiliasi dalam tarekat Haddadiyah dan mengambil jalur silsilah tarekat melalui Syekh Abdullah bin Abdul Qadir Balfaqih, Malang Jawa Timur ini, menyebarkan pembacaan ratib haddad ke masyarakat di sekitar masjid Darul Muttaqin. Sejak tahun 1986, melalui Majelis Awwabin, pembacaan ratib selalu dilakukan di masjid atau di rumahnya. Oleh karena itu, kita bisa mengatakan bahwa keberadaan majelis awwabin dalam penyebaran Ratib Haddad di kota Palembang menjadi sangat penting terutama sebagai pelopor penyebaran tarekat Haddadiyah secara umum.
Sejak berdirinya Majelis Awwabin sekitar tahun 1986, Syekh Ali Umar Thoyyib selalu mengadakan pembacaan Ratib Haddad pada tiap malam setelah shalat isya’. Pada awalnya, pembacaan ratib ini dilakukan hanya oleh beberapa orang saja. Mereka adalah murid-murid Syekh Ali Umar Thoyib yang berminat dalam pengajian malam hari dengan mempelajari kitab Ihya’ Ulumuddin. Tetapi lama kelamaan, pembacaan ratib haddad menjadi lebih intens dilakukan pada waktu menjelang malam, khususnya kepada beberapa murid Syekh Ali yang ingin berzikir pada malam hari.
Pengasuh
Memuat Komentar ...