Ustadz Program Santri Goes To Papua Diangkat Sebagai Anak Adat Suku Kokoda
LADUNI.ID, Sorong - Puluhan anak sudah memadati layar lebar ketika proyektor mulai dinyalakan sejak bakda Maghrib. Sedangkan yang dewasa dan yang tua-tua terlihat duduk-duduk di agak kejauhan dengan mata memandang ke layar yang disorot oleh proyektor. Itulah salah satu dari sekian ekspresi keantusiasan masyarakat Kurwato dalam menyambut rangkaian perayaan HUT RI yang ke 75, yang malam tadi rencananya akan diadakan pentas seni, nonton bareng dan penyerahan hadiah untuk para juara di semua perhelatan lomba yang telah dilangsungkan usai upacara bendera pagi harinya.
Ada 13 lomba yang dihelat. Delapan diantaranya diperuntukan bagi anak-anak, tiga untuk bapak-bapak dan dua untuk mama-mama. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan cukup sukses.
Acara pentas seni yang diselenggarakan malam ini dibuka dengan pembacaan puisi. Ada tiga anak yang berani tampil. Yaitu Silvi Naila Arafah Tagate, Ardiyanti Biowa dan Nahiya Irwanas. Setelah itu dilanjut dengan mop, yaitu cerita monolog dari seseorang. Ada dua yang tampil mop, yaitu bapak Jono Pauspaus dan seorang anak remaja. Nining Aryani Biowa kemudian melanjutkan acara pentas seni ini dengan menyanyikan lagu tradisional Papua.
Setelah itu, ketika pembawa acara mengumumkan bahwa pertunjukan selanjutnya adalah silat, semua yang hadir terlihat sangat antusias ingin menyaksikan. Silat yang dipentaskan oleh Putro ini yaitu Gasmi. Namun, semua yang datang tampak kecewa karena pertunjukan silatnya cuma sebentar sekali. Tidak ada lima menit bahkan.
Memuat Komentar ...