Habib Umar Muthohar Pernah Mensyahadatkan Kuburan Kristen
LADUNI.ID, Jakarta - Malam 17 Agustus kemarin, saya berkesempatan mujalasah dengan Habib Umar Muthohar Semarang. Beliau cerita panjang lebar tentang jadzab. Jadzab itu adalah kondisi seseorang tergila-gila kepada Allah dan secara dzahir kondisinya seperti orang gila, tidak normal.
Dalam Islam, kondisi semacam ini tidak terikat syariat, karena memang gila. Beliau menganalogikan jadzab itu seperti Zulaikha terpesona dengan Nabi Yusuf hingga tangannya teriris-iris tidak terasa.
Terpesona dengan manusia saja sudah begitu, apalagi terpesona dengan Allah? Ya tidak bisa dihukumi kata beliau.
Tiba-tiba ada yang bertanya, “Ya habib, apakah Gus Ja'far Pasuruan itu jadzab?”
Beliau menjawab, “saya tidak tau, yang jelas kalau jadzab sudah pasti ada ulama di sekitarnya yang memberi pengakuan karena jadzab tidaknya seseorang itu ada barometernya. Kalau jadzab itu jarang-jarang terjadi, yang banyak itu jandab, jan ndablek.”
Kami yang berada di sana pun ikut tertawa. Hahaha.
“Kalau Gus Jafar saya tidak tahu, tapi kalau Habib Ja'far saya tahu, itu jelas jadzabnya (Habib ja'far alkaff kudus).”
Kemudian beliau bercerita. Pernah suatu malam beliau diajak jalan-jalan Habib Ja'far, tiba-tiba beliau ngajak belok-belok ke suatu tempat. Habib Umar pun waktu itu protes, “mau kemana ini bib?”
“Sudah lah, patuh saja, ikutlah saya,” kata Habib Ja'far.
Memuat Komentar ...