Model Dakwah Kebudayaan Sunan Kalijaga Mensyiarkan Islam

 
Model Dakwah Kebudayaan Sunan Kalijaga Mensyiarkan Islam
Sumber Gambar: dailysia.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Islam adalah agama yang sempurna, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Meski Islam hadir pertama kali di Arab Saudi, tapi berkat perjuangan umat Islam beserta ulamanya, agama ini mampu menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Islam di Indonesia mampu menciptakan akulturasi dengan menyerap spirit perjuangan masyarakat lokal. Penyatuan Islam dan kearifan lokal ini yang kemudian sering disebut dengan istilah "Islam Nusantara".

Konteks Indonesia, salah satu penyebar Islam yang penting adalah para ulama dan wali, khususnya Walisongo di Tanah Jawa. Mereka (Walisongo) merupakan sembilan ulama yang menyebarkan Islam dengan penuh kearifan, moderat, penuh nilai toleransi dan kedamaian.

Sebagaimana diketahui, Walisongo adalah pejuang Islam, pendidik dan ulama yang membawa nilai Islam yang mampu beradaptasi dengan kebudayaan lokal yang masih dipengaruhi kebudayaan Hindu-Buddha. Dengan prinsip mempertahankan budaya atau tradisi yang lama dan baik, serta memasukkan nilai Islam yang meski awalnya dianggap asing, pada akhirnya masyarakat membuka tangannya, sehingga dakwah Walisongo berjalan sukses dan masyarakat ramai-ramai memeluk Islam.

Salah satu Walisongo yang cukup dikenal masyarakat Indonesia adalah Sunan Kalijaga, seorang anak pejabat yang menyebarkan Islam dengan model kebudayaan yang mampu beradaptasi dengan nilai lokal. Melalui kearifan lokal berbentuk pembangunan masjid Agung Demak, kesenian wayang bernuansa Islami dan tembang/lagu

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN