Qasidah Burdah Terjemah Pasal 9: Tawasul kepada Nabi Muhammad SAW
الفصل التاسع : في التوسل بالنبي صلى الله عليه وسلم
Pasal 9 Qasidah Burdah: Tawasul kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wasallam
خَدَمْتُهُ بِمَدِيحٍ أَسْتَقِيلُ بِهِ ۞ ذُنُوبَ عُمْرٍ مَّضٰى فِي الشِّعْرِ وَالنَّدِمِ
Kupuja nabi dengan pujian kumohon adanya pengampunan
Dosa-dosa hidup yang terlewatkan dalam bersyair dan pujian
إِذْ قَلّدَانِيَ مَا تَخْشٰى عَوَاقِبُهُ ۞ كَأَنَّنِيْ بِهِمَا هَدْىٌ مِنَ النَّعَمِ
Keduanya mengalungi diriku sesuatu yang menakutkan akibatnya dengan dua perkara itu
Seakan akan diriku hewan sembelihan berupa unta
أَطَعْتُ غَيَّ الصِّبَا فِيْ الحَالَتَيْنِ وَمَا ۞ حَصَّلْتُ إِلاَّ عَلَى الْأَثَامِ وَالنَّدَمِ
Kuturuti bujuk rayu masa muda dalam bersyair dan memuja
Tak ada yang ku dapatkan kecuali dosa dan penyesalan
فَيَا خَسَارَةَ نَفْسٍ فِيْ تِجَــــارَتِهَا ۞ لَمْ تَشْتَرِ الدِّيْنَ بِالدُّنْيَــا وَلَمْ تَسُمِ
Alangkah ruginya jiwa dalam perdagangannya
Memuat Komentar ...