Qasidah Burdah Terjemah Pasal 10: Bermunajat dan Meminta Hajat

 
Qasidah Burdah Terjemah Pasal 10: Bermunajat dan Meminta Hajat

الفصل العاشر : في المناجاة وعرض الحاجات
Pasal 10 Qasidah Burdah: Bermunajat dan Meminta Hajat

 

يَا أَكْرَمَ الْخَلْقِ مَالِيْ مَنْ أَلُـــوذُ بِهِ  ۞ سِوَاكَ عِنْدَ حُلُولِ الحَادِثِ العَمَمِ
Wahai makhluk paling mulia, tiada orang tempat perlindungan hamba
Selain engkau baginda kala huru hara kiamat melanda semua manusia

وَلَنْ يَضِيقَ رَسُولَ اللهِ جَاهُكَ بِيْ ۞ إِذَا الْكَرِيِمُ تَجَلّٰى بِاسْمِ مُنْتَقِمِ
Wahai Rasululloh, keagunganmu tiada sempit karena hamba
Tatkala Dzat yang Maha Mulia bersifat dengan nama Dzat Penyiksa

فَإِنَّ مِنْ جُودِكَ الدُّنْيَا وَضُرّتَهَا ۞ وَمِنْ عُلُومِكَ عِلْمَ اللَّوْحِ وَالْقَلَمِ
Di antara kemurahanmu adalah dunia dan akhirat baqa
Dan diantara ilmumu adalah ilmu lauh mahfudh dan qalam pena

يَا نَفْسُ لَا تَقْنَطِيْ مِنْ زَلَّةٍ عَظُمَتْ ۞ إِنَّ الْكَبَآئِرَ فِيْ الغُفْرَانِ كَاللَّمَمِ
Wahai jiwa janganlah putus asa karena dosa besar yang telah dilakukan
Sesungguhnya dosa-dosa besar dalam luasnya ampunan Alloh seperti kecil dan ringan

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN