Tahlil Fida' Shughra
LADUNI.ID, Jakarta - Setelah kemarin mengurai tentang Fida' Kubra dan difatwakan oleh ulama Mesir, kemudian ada di sebagian daerah di Jawa istilah lain yaitu Fida' Shughra, yakni membacakan La Ilaha Illa Allah untuk mayit sebanyak 70.000 kali.
Saya belum menjumpai istilah perbedaan dalam penamaan Shughra dan Kubra dalam literatur ulama Salaf. Cuma melihat sisi bacaan kemungkinan disebut Kubra karena yang dibaca Al-Ikhlas 100.000 kali lebih banyak, sedangkan Shughra yang artinya lebih kecil adalah karena kalimat Tahlil 70.000 tidak sebanyak surat Al-Ikhlas.
Baca juga: Ustadz Ma’ruf Khozin: Mencari Mazhab Moderat
Dari mana asal dari Tahlil Fida' ini? Sejauh ini -tidak terlalu jauh sih- yang saya temukan adalah dari anjuran Syekh Ibnu Arobi [468-543 H] yang dikutip oleh Syekh Abdurrauf Al-Munawi:
ﻗﺎﻝ اﺑﻦ ﻋﺮﺑﻲ: ﺃﻭﺻﻴﻚ ﺃﻥ ﺗﺤﺎﻓﻆ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﺗﺸﺘﺮﻱ ﻧﻔﺴﻚ ﻣﻦ اﻟﻠﻪ ﺑﻌﺘﻖ ﺭﻗﺒﺘﻚ ﻣﻦ اﻟﻨﺎﺭ ﺑﺄﻥ ﺗﻘﻮﻝ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ اﻟﻠﻪ ﺳﺒﻌﻴﻦ ﺃﻟﻒ ﻣﺮﺓ ﻓﺈﻥ اﻟﻠﻪ ﻳﻌﺘﻖ ﺭﻗﺒﺘﻚ ﺃﻭ ﺭﻗﺒﺔ ﻣﻦ ﺗﻘﻮﻟﻬﺎ ﻋﻨﻪ
Ibnu Arobi berkata: "Aku pesan kepada kalian agar menjaga diri kalian dengan menebus kepada Allah dengan memerdekakan diri kalian dari neraka dengan membaca
Memuat Komentar ...