Apakah Ahli Kubur Mengenali Orang yang Menziarahinya?

 
Apakah Ahli Kubur Mengenali Orang yang Menziarahinya?

LADUNI.ID, Jakarta - Banyak sekali kebaikan yang bisa dilakukan untuk orang yang telah meninggal. Salah satu kebaikan yang dapat dilakukan itu ziarah ke kuburnya dan mendoakannya. Pertanyaannya, benarkah ahli kubur tahu siapa saja yang menziarahi kuburnya?

Konon pada malam Jumat, ahli kubur berada di kuburnya dan menanti kiriman doa keluarganya. Benarkah demikian? Kemudian, jika ahli kubur mengetahui siapa saja yang menziarahi kuburnya, bolehkah si keluarga atau si peziarah menyampaikan sesuatu atau meminta doa kepada mereka?

Untuk menjawab beberapa pertanyaan ini, tentunya kita membutuhkan dalil dan pandangan para ulama, terutama para ulama Ahlussunnah wal Jamaah. Pertanyaan tentang tahu dan tidaknya ahli kubur terhadap orang-orang yang menziarahinya sungguhnya telah terjawab oleh riwayat Al-Baihaqi dalam Kitab Syu‘abul Iman dari Muhammad bin Wasi‘. Ia menyebutkan:

بَلغنِي أَن الْمَوْتَى يعلمُونَ بزوارهم يَوْم الْجُمُعَة وَيَوْما قبله وَيَوْما بعده

Artinya, “Telah sampai kepadaku bahwa orang-orang yang telah meninggal mengetahui orang yang menziarahinya pada hari Jumat, serta satu hari sebelum dan setelahnya.”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN