Langkah Membangun Kepercayaan setelah Dikhianati
Laduni.ID, Jakarta - Dalam hiruk-pikuk hubungan sosial seperti sekarang ini, trust (kepercayaan) itu seperti berlian. Ia sungguh sulit untuk ditemui dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, setiap hari kita selalu bertemu dengan segala hal yang tidak menyenangkan, seperti pengkhianatan antarteman, antarrekan kerja, bahkan juga terjadi antarsanak saudara.
Sesungguhnya hal yang tidak menyenangkan tersebut tidak layak untuk kita tangisi dengan air mata. Tidak layak pula untuk kita sesali secara berlebihan. Sebab, masih ada cara yang perlu kita lakukan agar kita terhindar dari pengkhiantan-pengkhianatan yang dilakukan oleh orang lain untuk kita.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh KH. Buya Syakur Yasin, bahwa kita semua di Indonesia seringkali mengalami pengkhianatan. Bukan hanya pengkhianatan dalam hal percintaan, tetapi juga pengkhianatan dalam hal apapun, seperti hubungan sosial, hubungan pekerjaan atau bisnis, hubungan politik, bahkan pengkhianatan dalam persaudaraan. Sehingga, pada akhirnya hanya akan melahirkan kekecewaan di dalam hati kita.
Semisal, ada orang yang sudah kita bina dan didik sepanjang waktu sehingga ia menjadi orang yang memiliki jabatan tertentu, tetapi, tiba-tiba orang tersebut malah berbalik mengkhianati kita. Otomatis kita akan mengalami kekecewaan yang tiada tara, dan itu bahkan bisa terjadi secara berulang-ulang.
Lalu bagaimana cara kita memproteksi agar kita tidak mengalami kekecewaan secara berulang-ulang?
Memuat Komentar ...