KH. Yahya Cholil Staquf: Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Telah Disepakati Dalam Resolusi Internasional

 
KH. Yahya Cholil Staquf: Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Telah Disepakati Dalam Resolusi Internasional

LADUNI.ID, Jakarta - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mewakili Indonesia dalam Pertemuan Komite Eksekutif Centrist Democrat International (CDI) di Brussels, Belgia, pada Kamis 1 Oktober 2020.

Dalam pertemuan tersebut, Komite Eksekutif CDI menyepakati dan menerima secara aklamasi semboyan Negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika sebagai resolusi Internasional. Kesapakatan tersebut berbunyi:

"Kami bertekad untuk membangun dan mewariskan kepada generasi mendatang sebuah peradaban global yang unsur-unsur pembentuknya mempertahankan karakteristik khas mereka. Untuk muncul dan berkembang, peradaban semacam itu harus menghormati persamaan hak dan martabat setiap manusia serta mewujudkan prinsip 'harmoni dan persatuan di tengah keberagaman', seperti yang tertuang dalam semboyan Uni Eropa (In varietate concordia) dan Republik Indonesia (Bhinneka Tunggal Ika)."  

"(We resolve to build and bequeath to future generations a global civilization whose constituent elements retain their distinctive characteristics. To emerge and flourish, such a civilization must respect the equal rights and dignity of every human being and embody the principle of ‘harmony and unity amid diversity’, as expressed in the mottos of the European Union (In varietate concordia) and the Republic of Indonesia (Bhinneka Tunggal Ika))”.

Baca juga:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN