Karomah Kiai Munawwir Sudah Ditandai Syaikhona Kholil Bangkalan

 
Karomah Kiai Munawwir Sudah Ditandai Syaikhona Kholil Bangkalan

LADUNI.ID, Jakarta - Kiai Haji Muhammad Munawwir Krapyak dikenal sebagai ulama ahli al-Qur’an. Pesantren Krapyak Yogyakarta hingga sekarang ini telah dikenal sebagai gudangnya ahli al-Qur’an, sehingga setiap saat santri datang berduyun-duyun menimba ilmu di Krapyak.

Suara-suara santri yang sedang membaca al-Qur’an membuat Krapyak begitu syahdu, nyaman, dan “ngangeni”. Di balik itu semua, sosok Kiai Munawwir menjadi teladan istimewa. Banyak keistimewaan yang dimiliki Kiai Munawwir, salah satunya saat masih kecil, masih belia.

Ketika dirasa cukup belajar di rumah, sang ayah (KH Abdullah Rosyad) mengirimkan Munawwir muda belajar kepada Syaikhona Kholil Bangkalan Madura. Saat itu, Syaikhona Kholil dikenal sebagai guru para ulama di tanah Jawa. Waktu itu santri se-angkatan beliau yang juga murid Syaikhona d iantaranya adalah:

  • Hadrotussyaikh KH. Hasyim Asy'ari (pendiri NU),
  • KH. Ma'sum Lasem (Rembang),
  • KH. Muhammad Ma'ruf Kedunglo (Kediri),
  • KHR. Asnawi Kudus,
  • KH. Abdul Karim Lirboyo (Kediri),
  • KH. Anwar Alwi Paculgowang (Jombang),
  • KHR. Abdul Fatah Mangunsari (Tulungagung),
  • dan ulama-ulama besar lainnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN