Misi Agama untuk Kemanusiaan

 
Misi Agama untuk Kemanusiaan
Sumber Gambar: Freepik, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Di hadapan para sarjana, intelektual dan aktifis kemanusiaan yang hadir pada acara penganugerahan "Opus Prize" untuk Fahmina Institute, di Universitas tertua, Georgetown, Washington DC, tahun 2013, saya menyampaikan sejumlah hal berikut ini.

Ayat suci Al-Qur'an menyatakan:

الر ۚ كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ

"Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan (membebaskan) manusia dari situasi dunia gelap gulita menuju dunia bercahaya dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. Ibrahim: 1)

Dunia gelap adalah dunia yang diliputi kebodohan dan kezaliman. Sedangkan dunia bercahaya adalah dunia yang diliputi ilmu pengetahuan dan keadilan. Ini adalah misi utama Islam menuju visi Rahmatan lil 'Alamin", kasih sayang untuk semesta.

Nabi Muhammad berkali-kali menegaskan bahwa pekerjaan manusia yang paling disukai Tuhan adalah melepaskan penderitaan manusia, menghilangkan rasa lapar mereka, membagi kegembiraan atau kebahagiaan di hati dan menyebarkan kedamaian.

"Islam hadir untuk mewujudkan moralitas luhur, kebaikan dan kasih-sayang, bukan untuk melahirkan kerusakan, kebodohan dan kebencian. Inilah tujuan semua agama dan jalan yang ditempuh para bijak bestari dan orang-orang yang berakal,"

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN