Survei LR Fondation: Hoaks adalah Masalah Terbesar Siber di Dunia
LADUNI.ID, Jakarta - Sebuah lembaga penelitian yang berpusat di Inggris, Llyoyd’s Register Foundation (LR Fondation) melakukan penelitian kepada 150 orang dari 142 negara di seluruh dunia. Hasilnya, sekitar 71% berpendapat bahwa hoaks atau berita palsu adalah kejahatan siber yang menjadi masalah terbesar mereka.
Dalam laporan penelitian ini juga ditemukan bahwa hoaks menempati posisi tertinggi di antara kejahatan-kejahatan siber lainnya, bahkan mengungguli penipuan online yang hanya mendapat porsi 45% dan cyber-bullying yang hanya sebesar 30%.
- Baca juga: Kenali Hoaks dengan Cara Ini
Menurut CEO Lloyd’s Register Foundation, Richard Clegg, hasil penelitian itu telah menjadi gambaran (representatif) keadaan di dunia. Menurutnya, sekitar 98% populasi dunia menyebut bahwa hoaks adalah masalah terbesar dalam kehidupan mereka di dunia siber.
"Mengetahui apa yang dipikirkan orang akan membantu kami mengidentifikasi kesenjangan antara pemikiran orang-orang tentang risiko dan pengalaman mereka tentang ancaman terhadap keselamatan mereka," tutur Clegg.
- Baca juga: Indonesia Masih Darurat Hoaks
Contohnya di Inggris, negara yang Clegg tempati, sebanyak 62% responden khawatir pada hoaks. Tetapi di negara Eropa lain justru lebih khawatir pada penipuan online seperti Portugal sebanyak 78%, Prancis sebanyak 74%, dan Spanyol sebanyak 71%.
Memuat Komentar ...