Budak Perempuan di Zaman Nabi

 
Budak Perempuan di Zaman Nabi

LADUNI.ID, Jakarta – Tulisan ini merupakan tanya jawab dari 101 persoalan perempuan yang tulis oleh Prof. Habib Quraish Shihab. Di dalam tulisan ini akan menjelaskan tentang budak perempuan di zaman Nabi dalam pandangan Prof. Habib Quraish Shihab.

***

Menurut kisah yang saya baca, ada perbudakan perempuan pada zaman Nabi Muhammad Saw. Padahal Islam juga mengajarkan penegakan hak asasi manusia. Bagaimna kisah yang sebenarnya ?

Dewita, Ibu Rumah Tangga, Jatibening, Bekasi.

Perbudakan manusia terhadap manusia telah dikenal seantero dunia sejak masa lampau. Bukan bermula pada masa Nabi Muhammad Saw dan bukan juga khas bagi perempuan. Tetapi, perbudakaan yang kuat atasa yang elmah. Karena itu, pada masa Nabi pun ada perempuan-perempuan kaya yang membeli dan memperbudak laki-laki. Keadaan semacam itulah yang dihadapi oleh Islam pada masa Nabi.

Anda benar bahwa Islam menegakkan pertimbangan agama, suku, dan ras. Tetapi, menerapkan ajaran ini dalam kenyataan di lapangan tidaklah mudah.

Al-Qu’an dan as-Sunnah tidak hanya membatasi sikapnya terhadap perbudakan, seperti sikap “resmi” putra putri abad ke-20 ini, tetapi ia memberikan tuntunan-tuntunan, baik dalam bentuk anjuran, maupun ketetapan hukum, yang pada akhirnya dapat mengantarkan kepada terbebasnya kemanusiaan dari segala bentuk perbudakan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN